News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov DKI Akan Jual Sahamnya di Bir Delta Djakarta? Ini Tanggapan Manajemen

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Delta Djakarta Tbk, Rabu (3/5/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam kepemimpinannya nanti akan menarik saham pemerintah provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta (DLTA)

Menanggapi rencana tersebut DLTA melalui Marketing Director DLTA Ronny Titiheruw masin belum bisa memberikan banyak keterangan karena belum adanya keterangan resmi dari Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi resmi apapun, karena belum mendapat keputusan resmi dari Pemprov DKI Jakarta," papar Ronny Titiheruw dalam konferensi pers RUPS DLTA di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat,  Rabu (3/5/2017).

Adapun saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan tersebut sebesar 26,25 persen yang merupakan gabungan antara 2334 persen saham Pemprov DKI Jakarta dan 2,91 persen milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal DKI Jakarta (BP IPM Jaya).

Pemprov DKI Jakarta pun menempatkan dua orang komisaris untuk mengawasi dan memberikan arahan operasional untuk perseroan, melalui rapat rutin.

"Kita tetap bisnis seperti biasa, untuk pengawasan ada dua komisaris dari pemprov. Pak Michael Brata dan Pak JJ Nurjaman, mereka secara rutin ikut rapat," ungkap Ronny Titiheruw.

Sebelumnya saat menghadiri Kongres Ekonomi Umat, Senin (24/4/2017), Sandiaga Uno mengungkapkan alasan mengapa ia dan pasangannya akan menarik saham pemprov DKI di PT Delta Djakarta.

Menurut Sandiaga Uno menaruh saham di perusahaan bir tidak sesuai dengan visi dan misi yang ia dan pasangannya Anies Baswedan usung yakni menyelaraskan sektor ekonomi kerakyatan.

"Karena tidak sesuai dengan visi kami maju kotanya, bahagia warganya, kami fokus untuk lebih banyak mengembangkan ekonomi kerakyatan, ekonomi yang berbasis UMKM dan kewirasusahaan," papar Sandiaga Uno usai menghadiri Kongres Ekonomi Umat 2017 di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017).

Nantinya sebelum direalisasikan Sandi akan konsultasi terlebih dulu dengan konsultan keuangan yang telah ditunjuk.

"Saya akan tunjuk konsultan keuangan yang berpengalaman dibidang divestasi,  karena perusahannya sendiri bagus, dan dikelola secara baik," sebut Sandiaga Uno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini