Sebagai buruh cuci, penghasilan Parsih untuk menghidupi diri dan anak perempuannya tidaklah cukup.
Beruntung, kata Parsih, Asrof membantu perekonomian setiap bulannya.
Ujian datang ketika polisi menangkap Asrof karena mengedarkan sabu-sabu.
Asrof dihukum penjara selama kurang lebih dua tahun delapan bulan.
Menghirup udara bebas, istri Asrof wafat. Sejak itu perangai Asrof berubah drastis.
Asrof sering marah-marah tanpa kejelasan.
Parsih dan adik perempuannya, Megawati, menjadi sasaran.
Puncaknya terjadi pada Februari 2017 lalu.
Pada saat itu, Parsih sedang beres-beres di rumah.
Tiba-tiba Asrof pulang dari kerjanya dan menyalahkan sang ibu.
Parsih tak tahu kenapa Asrof berbuat itu.
Parsih menanyakan maksud perkataan anak dari suami pertamanya itu.
Emosi Asrof bertambah. Dia mengambil kayu dari dinding rumah lalu memukulkannya ke tubuh ibunya yang kecil.
Tidak puas, Asrof membanting Parsih hingga terjatuh.