News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Ton Sabu Gagal Diselundupkan Melalui Pelabuhan Anyer, Gembong Asal Taiwan Ditembak Mati

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Satuan Narkoba Depok, berhasil mengamankan satu ton sabu di kawasan Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7/2017) dini hari.

"Ya benar (mencoba menabrak petugas)," ucap Kasubdit 3 Dires Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara.

Kapolresta Depok, Kombes Pol Herry Heryawan, yang ikut dalam operasi penggerebekan itu mengatakan informasi awal didapat dari Kepolisian Taiwan.

"Awalnya, kami mendapatkan informasi dari polisi Taiwan bahwa akan ada 6 warga negara Taiwan yang membawa sabu dalam jumlah besar. Namun dari hasil pengungkapan kita ketahui ada empat orang warga negara Taiwan, cuma yang satu lagi kabur," kata Herry Heryawan.

Informasi tersebut diterima Polri sejak dua bulan lalu.

Kapolda Metro Jaya kemudian membentuk tim yang dimotori Direktur Narkoba Kombes Nico Afinta dan Kombes Herry Heryawan.

"Tim ini kami bagi-bagi tugasnya, ada yang bagian survailance (mengawasi) hingga penindakan," tambah Herry.

Bolak-balik ke Anyer
Tidak banyak data dan informasi yang didapat Polri terkait jaringan ini. Tim juga tidak mendapatkan nomor lambung kapal yang akan membawa barang tersebut.

"Kami hanya berdasarkan analisis data IT, ditemukan orang-orang yang diduga akan menjemput narkotika tersebut," ujar AKBP Bambang S Yudhaantara yang ikut dalam operasi tersebut.

Tim kemudian membuntuti orang-orang yang dicurigai. Mereka terpantau sering bolak-balik dari Jakarta ke Pantai Anyer, Serang, Banten, diduga melakukan survei lokasi.

"Ini membuat kami curiga, kenapa mereka sering bolak-balik dari Jakarta ke Anyer. Selama dua bulan itu, mereka bolak-balik Jakarta-Anyer bisa sampai 10 kali, sehingga ini menimbulkan kecurigaan," jelas jelas Bambang.

Hingga akhirnya pada Kamis dini hari kemarin, tim melakukan penyergapan pada saat akan memberangkatkan sejumlah narkoba itu menggunakan dua mobil.

"Mereka kami sergap saat membawa mobil berisi sabu dari Hotel Mandalika," tambah Bambang.

Belum diketahui kapal apa yang membawa sabu-sabu itu dari Tiongkok hingga sampai ke Pantai Anyer.

"Kemungkinan diangkut menggunakan kapal besar. Yang tertangkap ini hanya orang suruhan untuk menerima barang, sehingga belum diketahui apakah dari China lewat jalur laut Sumatera dulu atau ke mana," tambahnya.

Setelah berhasil disita, sabu-sabu yang dikemas dalam karung plastik itu dalam kondisi basah. Kemungkinan sabu diturunkan di tengah laut lalu ditarik ke darat menggunakan tali.

Setiba di pantai, sabu kemudian dimasukkan ke dalam dua mobil yang diparkir di dekat Hotel Mandalika.

"Begitu kendaraan mereka mau bergerak, kami langsung sergap," katanya. (tribunnetwork/den/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini