Seorang teman facebook-nya juga turut menulis komentar, "Semua berduka teh indi," dan "Alamat tp kt semua ga ngerti rahasia Allah."
Sehari berikutnya atau 1 September 2017 pukul 22.53 dan 22.54, seorang teman perempuan Facebook-nya menuliskan komentar atas unggahan foto makan bersama tersebut. "semua berduka teh indi," dan "alamat tp kt smua gak ngerti rahasia Allah."
Pada Sabtu, 2 September 2017 pukul 22.28 atau sehari setelah tewasnya Indira, seorang rekan perempuan menulis komentar, "Hmmm...ada bbrp komen yg hilang dr postingan ini."
Sindhu memgakui adanya perbincangan dalam kolom komentar unggahan foto di akun facebook Indria itu.
Baca: Asyah Menyesal Abdul Malik Tak Ceraikan Indria Sampai Akhirnya Terjadi Pembunuhan
Namun, ia tidak paham maksud perbincangan di antara komentar-komentar tersebut.
"Saya enggak tahu. Saya enggak komentar kalau soal itu," ujar Sindhu.
Sindhu mengaku terakhir bertemu dengan Indria di Kantor Balai Diklat BNN pada sepekan sebelum keberangkatan tugasnya ke Yogyakarta.
Ia tidak melihat ada kejanggalan terhadap kepribadian Indria selama bertugas di Diklat BNN.
Indria pun tidak pernah bercerita tentang masalah internal rumah tangganya kepada rekan maupun atasan.
Oleh karena itu, rekan dan atasan menilai tidak ada masalah di dalam rumah tangga Indria.
Sindhu secara pribadi kaget atas kejadian yang menimpa Indria. (coz)