Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Taman Safari Indonesia rencananya akan menggelar grand launching Istana Panda, rumah dari sepasang panda asal Tiongkok pada akhir bulan November 2017.
Sejumlah tamu negara bahkan perwakilan pemerintah Tiongkok dijadwalkan hadir.
"Masih dikonfirmasi lagi dipas-pasin (waktunya)," kata Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang kepada wartawan di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Kamis (2/11/2017).
Dia berharap Presiden Joko Widodo bisa hadir meresmikan dibukanya Istana Panda.
Namun saat ini pihaknya masih mencocokkan jadwal Presiden Jokowi di tengah kesibukannya.
Dari informasi yang dihimpun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok juga bakal hadir.
Baca: Dedi Mulyadi Masih Bisa Memilih, Tetap di Golkar atau Pindah Partai Lain
Setelah grand launching, warga umum bisa melihat lucu dan menggemaskannya panda betina, Cai Tao dan panda jantan Hu Chun secara langsung.
"Untuk warga Indonesia kalau ingin melihat panda silakan hadir, kalau ngga disini kapan lagi. Rakyat Tiongkok aja ngga semua bisa lihat," kata Jansen.
Pemeliharaan panda tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok di bidang konservasi satwa.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.
Baca: Uang Rp 323 Juta Tak Kembali, Harapan Menjadi PNS pun Sirna
Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016.
Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).