TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan akan menyerbu hotel dan griya spa Alexis jika memang terbukti kembali beroperasi.
Mantan menteri Pendidikan era pemerintahan Joko Widodo ini mengatakan akan menutup paksa jika Alexis beroperasi.
"Kalau hotel dan spa buka lagi, kami akan serbu, tutup paksa kalau itu terjadi," ujar Anies, di Balai Kota, Senin (27/11/2017).
Ia menegaskan tidak akan mentolerir meski nama telah diganti.
"Jadi ini bukan soal nama, tapi yang tidak kita izinkan tidak diteruskan adalah hotel dan spa, dua itu. Cek saja kalau itu yang terjadi perubahan maka kami akan datang kita akan segel," kata Anies.
Baca: Mantan KSAU Agus Supriatna Penuhi Panggilan KPK Setelah Umroh
Anies memastikan sampai saat ini pemerintah provinsi DKI Jakarta belum menerima izin apa pun.
"Enggak ada, pokoknya dua itu (Hotel dan griya spa Alexis). Karena kita kalau kegiatan lain enggak ngatur izinnya masih ada. Tapi kalo dua itu sampai buka lagi maka kita akan segel," ujar Anies.
Diketahui, hotel dan griya pijat Alexis tidak diizinkan beroperasi sejak (31/10/2017) lalu.
Sebelumnya juga diketahui pula, papan nama Alexis di pintu masuk ruko di kawasan Jalan RE Martadinata berubah menjadi 4Play.
Saat dihubungi wartawan, menurut Lina, Legal Corporate Alexis pun mengatakan 4Play merupakan nama Bar yang berada di Lantai satu.
"Tidak benar. Itu nama bar yang dilantai 1. Izin yang belum dapat diproses itu Griya dan hotel," kata Lina, Senin (27/7/2017).