Baca: Sandiaga Ungkap Alasan Pendopo DKI Ditutup Tirai Putih
"Itu sudah saya komunikasikan dengan semua pihak. Pasti bergolak. Pasti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. akan terjadi instabilitas politik, dan sosial. Saya pikir nggak (tidak ditangkap,-red). Saya sudah komunikasi dengan semua," tambahnya.
Sebelumnya, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, menjadwalkan kepulangan ke Indonesia.
Selama ini, Rizieq, masih berada di Arab Saudi.
Baca: Kepala BTSP Bantah Alexis Ubah Nama Jadi 4Play, Begini Penjelasannya
Jika tak ada aral melintang, kemungkinan Rizieq pulang dari Arab Saudi pada 30 November atau 1 Desember.
Rencananya, dia akan pulang ke tanah air untuk menghadiri reuni akbar alumni 212 di lapangan Monas, Sabtu (2/12/2017).
Sampai saat ini, Rizieq masih berada di Arab Saudi. Dia belum pulang ke tanah air.
Informasi kepulangan Rizieq Shihab itu disampaikan oleh penasehat hukum, Kapitra Ampera.
Kapitra menyebut kliennya akan pulang dalam waktu dekat.
Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan percakapan konten pornografi di situs 'baladacintarizieq'.