TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pembunuh Mashita Octavia (17) di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (10/12/2017) lalu, akhirnya ditangkap.
Tersangka AS (17) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kampung Bulak Perwira RT 05/17, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (11/12/2017) dini hari.
Baca: Terowongan Dukuh Atas Lumput Total Akibat Banjir Setinggi 1 Meter
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, kasus ini terungkap saat polisi menggali keterangan saksi dan mempelajari rekaman kamera pengawas (CCTV) milik warung internet (warnet) di sekitar lokasi kejadian.
Saat itu terlihat jelas, tersangka menghampiri korban yang sedang menunggu dijemput kakeknya, karena sepeda motornya rusak di tengah jalan.
"Terlihat jelas tersangka membawa sebilah celurit ke arah korban," kata Indarto saat jumpa pers di kantornya, Senin (11/12/2017).
Baca: Sakit Hati, Wanita Ini Ajak Teman-temannya Habisi Nyawa Sang Kekasih
Indarto mengatakan, motif penyerangan itu karena tersangka jengkel tidak menemukan rivalnya, berinisial R (18).
Sebelum kejadian itu, AS sempat ditampar oleh R menggunakan tangan kosong.
Kesal dengan ulahnya, AS yang masih dipengaruhi minuman keras (miras) pulang ke rumah untuk mengambil celurit.
Saat kembali ke lokasi, R sudah pergi, namun ada Mashita yang sedang duduk di atas sepeda motor karena kendaraannya rusak.
Baca: Cinta Terpendam Berujung Aksi Sadis Paksa Sang Gadis Pujaan Untuk Berhubungan Intim
"Tersangka sempat mengajak korban berdialog, namun saat dijawab dia malah menarik tubuh korban sampai terjatuh," ujar Indarto.
Saat tubuh korban terjatuh, AS langsung menyerang korban secara brutal menggunakan celurit.