Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memastikan distribusi beras dan stabilitas harga sembilan bahan pokok terjamin sampai pergantian tahun 2017.
Pernyataan itu disampaikan Sandiaga, setelah berkoordinasi dan mengecek stok beras di Pasar Induk Cipinang Jaya, Jakarta Timur, pada Rabu (27/12/2017) pagi.
Di kesempatan itu turut hadir Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mulyadi Hendiawan, Dirjen Kementerian Perdagangan, Tjahja Widayanti, dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Pratyo Adi.
"Stok aman menuju panen raya 1-2 bulan ini. Distribusi lancar walaupun ada cuaca ekstrem. Kami pastikan distribusi lancar," tutur Sandiaga Uno, Rabu (27/12/2017) pagi.
Semula, dia mengaku sempat terjadi kekhawatiran mengenai ketersediaan beras kategori medium. Ternyata, setelah dilakukan pengecekan beras kategori itu aman pasokannya.
Menurut dia, kalangan masyarakat menengah ke bawah akan mengeluh karena terdampak dari naik-turun harga beras medium.
"Kami bisa prediksikan model yang dimiliki di DKI prediksi harga yang Insya Allah akan hadapi, 1-2 bulan ke depan adalah harga yang stabil," ujarnya.
Untuk mengawasi distribusi beras di masyarakat, dia mengaku akan bekerjasama dengan semua pihak. Pemprov DKI Jakarta akan menurunkan di titik-titik tertentu termasuk pasar-pasar kecil sehingga tidak ada diskrepensi harga.
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Pratyo Adi, mengatakan pasokan beras ada 36.000 ton sampai Rabu pagi. Menurut dia, pasokan itu berada dalam kategori baik untuk memenuhi kebutuhan warga ibu kota.
"Insya Allah tahun baru juga baik. Kami sedang siapkan untuk Januari dan Februari sehingga nanti sampai dengan panen raya,. Kami akan pastikan Jakarta punya pasokan dan harga yang baik," tambah Arief.
Untuk harga, kata dia, beras kategori medium harga 9.450 di Pasar Induk Tjipinang dijual seharga Rp 7.800. Sementara di pasar eceran dijual paling mahal seharga Rp 8.100.