"Ikutan yang lain aja. Yang lain jualan di jalan saya jualan di jalan juga," kata Qomariah.
Akibat trotoar dan jalan raya terpakai oleh PKL serta menimbulkan kemacetan, pengunjung kawasan kota tua mengeluhkan keadaan ini.
"Bikin macet gak rapih gak teratur. Jalan kaki aja susah," kata Dwi yang datang ke kota tua bersama keluarga besarnya.
Sedangkan Ani dan keluarga, pengunjung dari Pemalang, Jawa Tengah sama sekali tidak menyangka kalau kawasan kota tua semrawut seperti ini.
"Sumpek, bikin pusing. Nggak nyangka seruwet ini," kata Ani kepada Warta Kota.
Meskipun aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di lokasi namun mereka seolah tidak berdaya menghadapi situasi kemacetan dan kesemrawutan di kawasan kota tua.
Penulis: Hamdi Putra