TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjamin pembangunan tol Depok-Antasari selesai tepat waktu, yaitu akhir April 2018.
"Kalau saya lihat itu masih tetap April atau Juni akan bisa terealisasi. Jadi enggak mempengaruhi jadwal yang ditentukan," ujar Basuki di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Basuki memaparkan kasus kecelakaan pada konstruksi jalan tol terus jadi perhatian pemerintah. Karena itu akan ada evaluasi bagi semua operator di dalam pelaksanaan pembangunan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Baca: Tak Hanya Kawan, Kevin De Bruyne Kasih Assist ke Lawan
"Sekarang diperbaiki SOP-nya," kata Basuki.
Basuki menambahkan dalam pelaksanaan pembangunan, terdapat banyak metode pengangkutan girder. Hal itu memiliki risikonya masing-masing.
"Jadi girder yang diangkat itu bisa macam-macam. Jadi ada yang dikalungi, ada yang diangkat dari atas, jadi saya kira ada sedikit masalah teknis," papar Basuki.
Seperti diketahui, proyek Tol Depok-Antasari paket 1 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Waspphutowa.
Proyek pembangunan ruas tol Antasari sampai dengan Cinere mempunyai panjang 5,8 km.