Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan sopir angkutan umum perkotaan (Angkot) melakukan demo di depan gedung Balai kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Ratusan angkot ini berasal dari trayek M08, M10, M03 yang memiliki trayek di kawasan Tanah Abang dan sekitarnya.
Baca: Suara Gemuruh Tiba-tiba Terdengar Dari Dalam Kamar, Tak Lama Tembok Rumah Warga Katulampa Ambrol
Samsudin (43) dan Darto (50), keduanya merupakan sopir mikrolet M03 jurusan Karet-Roxy.
Mereka dan puluhan sopir datang untuk menuntut dikembalikannya fungsi jalanan di kawasan Tanah Abang yang kini digunakan untuk pedagang.
Samsudin mengatakan sejak ada bus Transjakarta yang disediakan secara gratis oleh Pemprov untuk mengangkut penumpang dari stasiun Tanah Abang, dirinya sebagai sopir mikrolet merasa tidak mendapat ketidakadilan.
Baca: Seorang Anggota Densus 88 Tewas Setelah Motornya Bersenggolan Dengan Pengendara Lain, Pelakunya Lari
"Pertama ada bus gratis. Yah kalau ini berlarut-larut anak saya di kampung jangankan untuk sekolah, untuk makan aja gak bisa. Dulu kata pak Anies kita akan ambil kebijakan yang berkeadilan, kalau seperti ini adil darimana?" kata Samsudin.
Sementara Darto (50), mengeluhkan bagaimana dirinya memenuhi kebutuhan ekonomi terutama biaya sekolah anak bungsu dan keponakannya di kampung, Tegal, Jawa Tengah.
Baca: Video Mesum Gay di Depok Dibuat di Tempat Fitness
"Rasanya berat, repotkan. Kadang anak pengen minta mainan, tapi bapaknya begini," jelas Darto.
Ia pun hanya meminta jalan Jati Baru Raya di buka kembali.
"Udah dibuka saja itu jalannya. Saya minta itu saja. Tuntunan begitu ga neko-neko. Saya bukan orang politik, saya ini mau cari uang saja," kata Darto.