Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat crane di lokasi pengerjaan proyek double-double track kereta api di kawasan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk, Minggu (4/2/2018) pagi menurut keterangan resmi polisi mencapai empat orang.
Sebelumnya, Tribunnews menyebutkan, dugaan korban meninggal dua orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, peristiwa kecelakaan kerja itu, terjadi di Jalan Permata, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, hari ini sekitar pukul 05.00 WIB.
Argo mengatakan, terdapat lima orang pekerja tengah menaikan bantalan rel dengan menggunakan alat berat jenis crane.
"Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan Rel jatuh menimpa korban," ujar Argo.
Peristiwa itu, mengakibatkan empat orangmeninggal dunia, yakni Jaenudin (44), Dami Prasetyo (25), Jane Sutisna (44), dan Joni (34).
Baca: Selama Ini Menyimak Tausiahnya Via YouTube, JK Mengaku Senang Bisa Jumpa Ustaz Abdul Somad
Baca: Pernah Bikin Kesal Juri Idol Karena Nyanyikan Wely, Akhirnya Trio Gabe Ketemu Wali Sungguhan
"Keempat korban meninggal dunia, dua meninggal di TKP dan dua meninggal di Rumah Sakit Premier Jatinegara dan Rumah Sakit Hermina Jatinegara," ujar Argo.
Argo menerangkan, pihak kepolisian telah mengamankam barang bukti berupa, sepatu, helm, dan rompi proyek. Serta Kartu Tanda Penduduk milik korban. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.