TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden jatuhnya crane proyek jalur kereta api double double track (DDT) di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) pagi, mulai ditangani petugas.
Selain mengevakuasi empat korban tewas serta korban luka insiden ini, petugas juga mulai mengangkat box girder yang terjerembab ke bawah dalam insiden fatal ini.
Kejadian ambruknya crane ini berlangsung begitu cepat.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB. Launcher girder DDT itu tergelincir. Posisi ambruk diantara Manggarai -Jatinegara atau di KM 1+300 Matraman," kata Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo.
Kementerian Perhubungan juga langsung mengirimkan tim untuk menyelidiki kecelakaan kerja tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa atas keluarga korban yang meninggal dunia, dan kami terus memberi support untuk penyelidikannya. Sudah ada tim Direktorat Keselamatan di lokasi yang dipimpin Direktur Keselamatan," kata Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Joice Hutajulu, kemarin.
Dijelaskan Joice, di lokasi itu memang sedang dibangun elevated track.
"Jadi rel di lokasi itu memang dibuat bertingkat, rencananya. Nah Crane itu sedang melakukan aktivitas pengangkatan box girder," ujarnya ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (4/2/2018).
Menurut Joice, ketika itu crane baru dioperasikan untuk mengangkat box girder di salah satu segmen dan hendak berpindah ke segmen lainnya untuk melakukan pekerjaan yang sama.
"Saat kondisi berpindah itulah crane roboh," tuturnya. Tapi Joice belum tahu apakah crane roboh saat tengah mengangkat box girder atau tidak.
Baca: Ayu Dewi Unggah Postingan di Instagram, Netizen Kait-kaitkan dengan Mantan yang Terjerat Korupsi
Cuaca hujan
Camat Jatinegara, Abu Bakar, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat cuaca di lokasi dalam keadaan hujan.
"Tadi sekitar jam 5 saat hujan terdengar suara gemuruh seperti benda jatuh, dan saat dicek ternyata alat bantu kerja proyek PT KAI jatuh dan ternyata menimpa korban lima orang," katanya saat ditemui, Minggu kemarin.