Tak lama Alwanto datang menyusul ke rumah Alwanto dan langsung kena damprat.
"Kamu siapa? Berani sekali kamu menikahi warga saya tanpa izin terlebih dahulu," Alwanto memarahi Effendi.
Effendi hanya terdiam, setelah itu baru meminta maaf karena tak mengabarkan keberadaan dirinya sebagai suami Emah kepada Ketua RT.
Selesai menerima makian Alwanto, Effendi meminta izin kepadanya untuk tinggal serumah bersama Emah sebagai suami yang sah.
"Kalau izin terlebih dahulu, tidak akan saya maki-maki kamu," Alwanto mengulangi perkataannya kepada Effendi saat itu.
Alwanto menilai Effendi sebagai sosok yang bisa dibilang pintar, menguasai berbagai macam bahasa.
"Dia bisa bahasa Arab, Palembang, Jawa, orangnya juga lumayan pintar seingat saya," Alwanto menambahkan.
Setahun setelah menikah, Effendi kerap terlibat cekcok dengan Emah.
Polisi menetapkan Effendi sebagai tersangka karena terbukti membunuh Emah dan dua putri tirinya pada Senin (12/2/2018).
Alwanto tidak percaya dan penasaran ingin bertemu Effendi yang tega membunuh Emah, Nova dan Tiara.
"Kaget saya. Kok tega ya bisa membunuh keluarganya sendiri, rasanya mau saya maki-maki lagi," Alwanto kembali geram.