Sementara itu, Corporate Comunication Department PT Asuransi Allianz Life Indonesia Adrian Dosiwoda menambahkan Allianz Life bersama industri asuransi serta otoritas memberi perhatian serius melindungi konsumen terhadap tindakan kecurangan dari pihak-pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan dari klaim asuransi.
Selain itu, kata dia, upaya hukum yang diambil oleh Allianz Life adalah untuk melindungi reputasi serta nama baik Allianz Life atas pembuatan dan penyebaran berita bohong melalui media sosial.
"Allianz Life memastikan akan mengambil upaya hukum menghentikan pembuatan dan penyebaran berita-berita bohong serta memastikan agar para pembuatnya memperoleh sanksi sesuai hukum dan Undang Undang yang berlaku," tambahnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya masih mendalami kasus dugaan pemalsuan klaim asuransi yang dialami PT Asuransi Allianz Life Indonesia.
Selama tahapan penyidikan, polisi mencium adanya dugaan pemalsuan dokumen klaim asuransi yang dilaporkan PT Allianz Life Indonesia. Berdasarkan penyidikan sebanyak lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Raden Prabowo Argo Yuwono, mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut.
"Penyidik telah menaikkan menjadi penyidikan dan memeriksa beberapa orang saksi," tutur Argo, Sabtu (17/3/2018).
Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pencarian terhadap lima orang tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka merupakan nasabah.
Hal ini terlihat dari hasil penyidikan, di mana ada nasabah yang melakukan klaim asuransi dan setelah diteliti banyak KTP tidak sesuai. Dia menjelaskan foto dan nama berbeda ini masih didalami.
PT Asuransi Allianz Life Indonesia melaporkan beberapa orang nasabahnya atas dugaan pemalsuan dalam klaim asuransi. Atas hal ini, Allianz mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.
Tidak hanya materil, Allianz mengalami kerugian immateril. Atas pelaporan nasabah di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Allianz merasa tercemarkan nama baiknya.