Dari informasi yang didapat serta keterangan warga lainnya, kata Sukron, para pelaku adalah geng motor Jarpul atau kepanjangan dari Jarang Pulang. Geng motor ini biasanya nongkrong di wilayah Krukut.
Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman menuturkan ada empat korban akibat aksi penyerangan geng motor di barbershop ini.
"Dari empat korban, 3 karyawan barbershop dan satu orang warga sekitar. Rata-rata semuanya luka memar dan lebam di badan, wajah atau kepala," katanya.
Ia mengatakan aksi brutal geng motor yang berjumlah sekitar 20 orang dan mengendarai sepuluh motor itu, terekam di beberapa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Diantaranya di CCTV yang ada di masjid di samping Barbershop, dan di CCTV di beberapa titik di Jalan R Sanim, Tanah Baru, Depok.
Dari rekaman CCTV itu, katanya polisi tengah mendalami dan menganalisanya untuk mengidentifikasi pelaku.
"Dari rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi, kami masih melakukan penyelidikan kasus ini terutama untuk menangkap pelaku," kata Arif.
Dalam rekaman CCTV di masjid di samping barbershop, diketahui beberapa pelaku masuk secara bersama-sama ke dalam barbershop dan langsung menganiaya dua karyawan yang ada di sana.
Mereka menarik dan memukuli salah satu karyawan dengan membabi buta.
Para pelaku juga merusak barang dan alat serta perlengkapan pangkas rambut, membanting kursi dan memecahkan pintu kaca depan barbershop.
Arif menuturkan dari keterangan sejumlah saksi mata di lapangan, motif penyerangan dilatarbelakangi saling lihat antara pelaku dan para korban. Saling lihat itu dianggap oleh salah satu pelaku adalah sebuah sikap menantang.
"Awalnya sekumpulan remaja yang mengendarai motor melintas di depan barbershop. Kebetulan mereka saling lihat-lihatan dengan beberapa pemuda yang nongkrong di depan Barbershop. Karena tidak terima, mereka mengajak teman-temannya kembali dan melakukan pengerusakan di barbershop dan melakukan pengeroyokan," kata Arif, Senin (2/4/2018).
Menurut Arif, pelaku pengerusakan dan pengeroyokan sekitar 20 orang yang datang dengan mengendarai sedikitnya 10 sepeda motor.
"Mereka memecah kaca, merusak barang perlengkapan pangkas rambut dan membanting kursi barbershop," kata Arif.
Selain itu, mereka yang merupakan geng motor ini menganiaya 3 karyawan barbershop dan seorang warga.