TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waktu kian bergulir maju, guru-guru hingga siswa-siswi di sekolah tersebut terus mengalami pergantian.
Namun, bergeraknya zaman dan waktu yang terus berganti itu tak membuat Samsuri turut pindah meninggalkan sekolah yang ia jaga selama bertahun-tahun lamanya.
Ia masih setia menjaga sekolah SDN 01, 02, 03, 010, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan hingga kini.
Baca: Kesaksian Dokter Bimanesh untuk Novanto: Wajahnya Dibalut Selimut Tebal Seperti Pakai Hijab
Samsuri merupakan seorang penjaga sekolah SD tersebut yang saat ini telah berusia 82 tahun.
Tampak tubuhnya kian menua, rambutnya memutih, dan matanya yang sayu melekat pada sosok Samsuri.
Ia telah menjaga sekolah tersebut sejak tahun 1997.
"Saya telah menjaga sekolah ini sejak tahun 97 sampai sekarang. Saya jaga disini membantu lalu lalang kendaraan masuk. Juga membantu menyebrangi anak anak," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Kamis (19/4/2018).
Bahkan ia pun sudah tak mengenal guru-guru di sekolah tersebut.
"Anak-anak sampai guru-guru saya engga begitu kenal. Mereka tahu saya kerja disini. Karena terus berganti-ganti," ujarnya.
Mungkin, hanya Samsuri yang menjadi saksi sejarah berkembangnya sekolah itu karena sejak kecil ia menimba ilmu di sekolah tersebut juga.
"Tahun 50-an saya sekolah disini. Dulu sekolahnya masih engga bagus. Atapnya masih belum genteng. Depan saya belum jalan aspal melainkan tanah," kenang Samsuri.
Sebelum menjadi penjaga sekolah di SD tersebut, ia pernah menjadi penjaga sekolah di komplek Markas Besar Angkatan Darat tak jauh dari lingkungan sekolah.
"Saya pernah bekerja di MBAD selama 10 tahun disana. Menjaga komplek para angkatan darat," katanya.