TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lantaran ingin mewujudkan DPR RI sebagai Lembaga Perwakilan Rakyat yang Modern, Berwibawa dan Kredibel, aktivis dan Ketua Umum Perhimpunan Rakyat Nusantara Umar Ali MS Maju mencalonkan diri ikut bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2019,
Aktivis senior yang memiliki segudang pengalaman ini mengatakan lembaga DPR harus diisi oleh orang-orang yang memiliki komitmen dan kemampuan memahami fungsi DPR dalam mendukung pembanguanan nasional sebagai representasi Rakyat.
"Artinya, bisa sangat berbahaya jika ada Caleg maju ingin menjadi anggota DPR, karena didorong oleh faktor ekonomi dan politik eksis diri. Jika hal ini yang menjadi motivasi pencalegkan, dipastikan lambat laun wajah DPR rusak," ungkap Umar Ali ditemui di bilangan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (3/8/2018).
Karena itu, sebagai pribadi yang ikut dalam pemilihan legislative periode 2019-2024 nanti, Umar yang pernah menjabat sebagai Ketua DPP Politik dan Keamanan Partai Parade Nusantara ini tidak berani membuat visi, karena hal itu lebih tepat dimiliki Lembaga.
"Sementara terhadap masyarakat saya hanya punya komitmen, taat pada syari’at, tidak korupsi, pertemuan berkala dengan masyarakat, menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat serta generasi," tandasnya.
Sementara bicara visi itu diakui Umar nanti akan dibuat oleh kelembagaan, yang umumnya disusun berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi umum yang meliputi pelaksanaan fungsi DPR untuk Periode 2019-2024, setelah melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.
"Visi ini sebagai langkah penyeimbang pemerintah ( check and balance ) dalam konteks pelaksanaan fungsi DPR sebagai Legislasi, Anggaran dan Pengawasan," selorohnya.
Untuk itu, diakuinya penting bagi setiap Calon anggota DPR RI memiliki kemampuan memberi pendidikan politik terhadap masyarakat, bahwa lembaga DPR RI memiliki karakterlistik yang sangat berbeda dengan lembaga lain.
"Selama ini, saya belum temukan hal ini di dapil pemilihan saya NTB 1 , yang meliputi daerah ( Bima Dompu dan Sumbawa ). Saya telah melakukan banyak perjalan di dapil saya, untuk mendengar dan melihat banyak hal dari masyarakat. Permasalahan banjir sudah menjadi problem tahunan, lingkungan, kesehatan, pendidikan dan social ekonomi menjadi issue penting untuk saya perjuangkan. Termasuk issue kantor pemerintahan kabupaten Bima yang saya diskusikan dengan sejumlah aktivis. Dan saya telah bertemu dengan sejumlah kelompok masyarakat dan adik-adik aktivis, mereka meminta saya untuk maju sebagai Caleg DPR RI," urai Umar.
Jadi, kondisi ril yang Umar Ali lihat dan aspirasi masyarakat ini, akan lebih berpeluang diperjuangkan jika punya power.
"Dan InsyaAllah jika saya terpilih dan dipercaya menjadi anggota DPR RI mewakili masyakat Sumbawa Bima dan Dompu, tentu aspirasi ini penting untuk di perjuangkan," tandasnya.
Dan satu hal lain yang juga penting bagi seorang anggota DPR, mewakili masyarakat dapil, yakni memiliki strategi dan arah kinerja mendorong percepatan pembangunan daerah.
"Oleh sebab itu, Nilai-nilai dasar representasi, transparansi, aksebilitas harus menjadi acuan sebagai penyelaras membangun kinerja bersama pemangku jabatan daerah. Karena dengan cara-cara inilah, wajah DPR yang berwibawa dan kredibel terwujud dengan sendirinya," jelas Umar.