Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Perumahan Bukit Gading Cisoka, Kabupaten Tangerang menduga rumah yang didiami oleh Budiman (45) dan istrinya, Sri Handayani (35) serta dua anaknya, Safira (5) dan Ferdi (1) sedang dalam keadaan kosong saat si jago merah beraksi.
Prasangka tersebut muncul lantaran satu hari sebelum kejadian tragis menimpa satu keluarga itu, Budiman dan sekeluarga pamit ke tetangganya untuk pergi ke Jakarta.
Baca: Satu Keluarga yang Tewas Akibat Kebakaran di Tangerang Ditemukan dalam Kondisi Berpekukan
"Malemnya bilang ke tetangga mau ke Jakarta," kata Ketua RW 05 Perumahan Bukit Gading Cisoka, Nurfakih kepada Warta Kota, Rabu (22/8/2018).
Ketika api mulai membumbung dari kediaman Budiman di Perumahan Bukit Gading Cisoka Blok B3 No 28 RT 05/05 sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (21/8/2018) kemarin, para tetangga beranggapan Budiman sudah pergi ke Jakarta seperti yang sudah disampaikan.
Saat api mulai membesar, warga mengalami kesulitan untuk memadamkan api atau sekedar melihat keberadaan Budiman dan keluarganya, sebab bagian depan rumahnya menggunakan rolling door yang difungsikan untuk berjualan beras dan bahan pokok lainnya.
Tanpa pikir panjang, rolling door itu segera dibongkar paksa oleh warga yang sudah semakin panik karena api kian membesar dan menyebar.
Selain itu, di bagian atap rumah, warga lainnya juga mencoba memadamkan amukan api dengan air dan peralatan seadanya.
Saat rolling door berhasil dibongkar, warga menemukan sebuah mobil dan motor terparkir di dalam rumahnya.
Menghindari api menyambar kendaraan korban, puluhan warga segera gotong royong untuk mengevakuasi kendaraan dengan mengangkatnya keluar.
Dijelaskan Nurfakih, tidak adanya suara teriakan dari dalam membuat warga semakin menduga rumah dalam keadaan tidak berpenghuni.
"Dipikirnya ga ada orang, setau warga ga ada orang," jelas Nurfakih.
Sayangnya waktu tidak bisa diputar, ternyata warga mendapati Budiman dan keluarganya menjadi korban keganasan si jago merah di kamarnya.
Keempatnya ditemukan dalam keadaan berpelukan satu sama lainnya.
Nurfakih selaku Ketua RW 05 pun terkejut mengetahui nasib nahas menimpa Budiman sekeluarga, terlebih Budiman yang memiliki KTP Jakarta Timur itu dikenal sebagai warga yang ramah.
"Baik-baik aja di sini, suka bergaul, anaknya juga kebetulan sekolah di sini. Ramah orangnya," ungkap Nurfakih.
Baca: Jelang Hari Raya, Pria Tua Renta Malah Dipaksa Anak dan Menantu Jualan Kerupuk, Videonya Viral
Jasad Budiman dan keluarga kini sudah dibaringkan di peristirahatan terakhir oleh pihak keluarga di TPU Desa Selapajang, Cisoka, Kabupaten Tangerang tidak jauh daei kediamannya.
"Sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya tadi malam di TPU Desa Selapajang," kata Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti.
Penulis: Zaki Ari Setiawan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Saat Kebakaran di Cisoka, Tetangga Menduga Rumah Dalam Keadaan Kosong