News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

Ibunda Putri Korban Lion Air JT 610: Anakku Cuma Titipan, Allah yang Punya

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nuke saat di RS Polri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air mata Nuke Sari Dewi tampak terus menetes ketika tiba di posko ante mortem kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sambil mendekap erat foto sang anak, Nuke tak menyangka bila permintaan sang anak untuk tidur bersamanya merupakan momen terakhir antara dirinya dan sang putri tercinta.

Nuke merupakan ibunda dari Puspita Eka Putri, salah satu korban dari pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan di perairan Teluk Karangwang, Jawa Barat, Senin (29/10/2019) pagi.

Baca: Saat Jokowi Tertunduk Pandangi Sepatu Bayi Milik Korban Pesawat Lion Air JT 610

Sambil sesekali memandang foto Putri sapaan akrab sang anak, Nuke mengatakan betapa cantik anak gadisnya itu, yang saat difoto mengenakan kerudung berwarna pink, di hadapan para awak media.

Meski mencoba untuk tegar, rasa kesedihan tak bisa ditutupi dari ibu empat anak ini.

"Anakku, sayangku, cantiknya. Anakku cuma titipan, Allah yang punya," ujar Nuke, Selasa (30/10/2018).

Nuke menceritakan anak ketiga dari empat bersaudara itu menyukai dunia kecantikan, terlebih di bidang kosmetik.

Putri yang bekerja sebagai Makeup Artist (MUA), pada hari naas itu pun hendak berangakat ke Pangkal Pinang guna melaksanakan tugas di sana.

Sebelum berangkar, Nuke mengungkapkan sempat meminta Putri agar tidak berangkat ke Pangkal Pinang, sebab, sebelumnya dara berusia 24 tahun ini baru usai melaksanakan pameran di Kemayoran.

Ia pun khawatir Putri akan kelelahan, mengingat sang anak yang mudah kelelahan.

"Kemarin abis ada expo di Kemayoran dua hari, saya bilang istirahat dulu. Tapi karena dia seneng dia bilang ya udah mama gapapa aku berangkat," katanya.

Namun siapa sangka, keberangkatan Putri ke Pangkal Pinang itu berakhir tragis.

Nuke menceritakan tidak seperti biasanya, Putri berangkat ke luar kota sendirian, bahkan tanpa diantar ke bandara.

Padahal biasanya kata Nuke, pergi ke kampus saja, gadis yang baru berulangtahun pada 26 Oktober lalu ini kerap kali ditemani oleh sang ibunda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini