"Ya kita biasanya selalu jalan ramai-ramai. Kuliah aja dijemput ditungguin gitu kan," tambah Nuke.
Tetapi hari itu, Putri berangkat menuju Bandara sendirian. Bahkan salah satu teman dekatnya, hanya mengantar sampai ke halte bus Damri saja.
Ia pun mengaku tidak memiliki firasat apapun kepada sang anak.
Hanya saja sebelum berangkat ke Pangkal Pinang, Putri sempat manja dan meminta satu permintaan ke sang ibunda tercinta.h
"Cuma tanda-tanda itu doang. 'Mama bobo bareng aku dong'. Kalau orang Jawa bilang dikelonin ya, 'Mama aku nempel dong', udah kayak anak kecil," kenang Nuke.
Meski hingga kini jenasah Putri belum diketemukan, Nuke mengaku pasrah dan mengembalikkan semuanya kepada Tuhan sebagai pencipta.
"Mohon doanya semua, agar Putri ditemukan dalam keadaan sebaik-baiknya, doa yang terbaik," harap Nuke.