Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara penganugerahan Lomba Jurnalistik "MH. Thamrin" 2018 sebagai bentuk penghargaan kepada para jurnalis dengan karya tulis terbaik.
Ajang penghargaan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan sudah memasuki tahun ke-44 sejak mengawalinya pada era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin di tahun 1974.
Kegiatan ini sebagai upaya menampung karya jurnalistik, baik bersifat membangun maupun mengkritisi hasil dari pembangunan yang dilakukan Pemprov DKI.
Gubernur DKI Jakarta yang langsung menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang turut menyampaikan bahwa tradisi ini harus dipertahankan setiap tahunnya sebagai upaya mengapresiasi karya-karya jurnalis.
"Alhamdulillah, sebuah tradisi yang penting dan baik sudah berhasil kita pertahankan dan kita teruskan," ujar Anies dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018) malam.
Anies juga menekankan pada objektivitas para jurnalis dalam pembuatan berita. Dia berharap awak media baik daring, cetak, pun elektronik bisa bersama-sama bekerja menjaga dan memegang pedoman objektivitasnya sesuai kode etik jurnalistik.
"Saya apresiasi sekali teman-teman yang bekerja, menjaga objektivitas yang menjadi pegangan bagi kita semua," imbuhnya.
Lomba karya jurnalistik ini dibagi ke dalam 10 kategori, yakni Artikel Umum, Tajuk, Karikatur, Layanan Publik, Berita Online, Rubrik Olahraga, Televisi, Radio, Citizen Journalism dan Fotografi.
Sebanyak 500 karya yang masuk telah dinilai oleh dewan juri yang merupakan para pewarta senior, hingga diperoleh tiga pemenang dari tujuh kategori yang ada.
Para pemenang mendapat piala dan sertifikat penghargaan, serta hadiah satu unit sepeda motor bagi juara pertama, uang tunai sebesar Rp 2 juta (juara 2), dan Rp 1 juta (juara 3).
Seluruh hasil karya para pemenang nantinya akan dirangkum dalam sebuah buku yang saat ini tengah disusun.