"Sepi ini, biasanya memang di sini ramai. Apa lagi hari Minggu, biasanya ramai banget," ujar Anis kepada TribunJakarta.com.
Pantauan TribunJakarta.com, toko emas itu memang masih didatangi beberapa pembeli.
Sekira delapan karyawan yang ditugaskan berjaga pun sebagian sibuk melayani. Namun menurut Anis, jumlah pembeli di toko emas Permata tidak jauh lebih banyak.
"Ini mah sedikit. Biasanya ramai banget kalo Minggu. Apa lagi Ramadan kemarin, banyak yang datang," ujarnya.
Sementara, toko emas itu mengurangi jam bukanya. Biasanya buka dari mulai 08.00 - 19.00 WIB, hari ini mereka buka dari 08.00-18.00 WIB.
Perketat Pengamanan
Kasus perampokan toko emas Permata yang berlokasi di Jalan Raya Serang kilometer 24, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi atensi pihak kepolisian dari tingkat Polres sampai jajaran Polsek di bawahnya.
Polsek Balaraja bahkan sampai memberikan pengamanan lebih di area Pasar Balaraja, dekat toko emas Permata. Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah polisi berpakaian preman terlihat di lokasi.
Bahkan, Kapolsek Balaraja, AKP Feby Harianto juga terlihat turun langsung ke lokasi.
"Kita perketat pengamanan, tidak hanya di sini (toko emas Permata) tapi juga area sekitar sinu," ujar Feby sambil menunjuk ke arah pasar Balaraja, Minggu (16/6/2019).
Feby tidak menyebutkan jumlah personel yang diturunkan dalam rangka pengetatan pengamanan itu.
Terkait kasus perampokannya, Feby mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Kita sedang melakukan penyelidikan, mohon waktu," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Sabilul Alif juga sudah membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku perampokan. Ia bahkan memimpin sendiri satu tim di antaranya.
"Saat ini tim 1 yang saya pimpin langsung sedang melakukan pengejaran ke daerah yang demi kepentingan penyelidikan belum dapat kami sampaikan nama daerahnya. Yang pasti, peristiwa ini menjadi atensi kami karena kasus ini sangat meresahkan dan viral di berbagai platform media," terang Sabilul.