Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan, mengatakan, Reinhard tewas dengan luka bacok di bagian kepala.
"Dugaan sementara korban perampokan disertai pembunuhan," ujar Deddy kepada wartawan di Polresta Depok, Jalan Raya Margonda, Senin (1/7/2019).
Deddy menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula dari adanya laporan yang dilayangkan anak korban, Paul Alexander Dwiyanto Parerungan (45), pada Minggu malam tak lama setelah korban ditemukan tewas.
Dalam laporannya kepada polisi, Paul menerangkan, pada hari Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, dirinya berangkat kerja ke Hotel Mulia Jakarta dengan meninggalkan ayahnya sendirian di rumah.
Paul baru kembali pulang ke rumahnya pada Minggu (30/6/2019) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Keterangan anak korban, saat dia pulang, pintu gerbang dalam keadaan terkunci dan lampu mati, gelap. Setelah dicek meteran listrik diturunkan atau dimatikan," tetang Deddy.
Setelah Paul mengaktifkan penerangan, dia mendapati bagian dalam rumah berantakan dan banyak bercak darah di kamar orang tuanya.
"Anaknya lalu menemukan korban sudah tergeletak di kamar mandi dalam keadaan meninggal dan ada luka bacok di kepala bagian belakang," ungkapnya.
Untuk sementara, motif pembunuhan diduga karena korban melawan saat terjadi perampokan.
Hal itu diperkuat dengan hilangnya sejumlah barang milik korban, antara lain tiga unit telepon genggam merek Samsung dan Nokia, dompet warna biru yang isinya belum diketahui, serta sebuah laptop.
Penulis: Gopis Simatupang