TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 18 tahun menjadi korban pelecehan seksual di Tangerang Selatan, Kamis (8/8/2019) sore.
Wanita berinisial A mendapat perlakuan tak senonoh dari orang tak dikenal tepatnya di putaran Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kerabat korban, Richie mengatakan pelecehan seksual tersebut terjadi persis di samping restoran cepat saji McDonald's.
Pelecehan seksual itu terjadi saat korban mengendarai motor dan hendak memutar jalan.
Tiba-tiba saja korban dihentikan dua pemuda dengan memegang stang motor.
Baca: Daftar Blunder Manchester United di Akhir Bursa Transfer
Baca: Disebut Bakal Berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Gerindra: Presiden Dilantik Saja Belum
Baca: Niat Puasa Arafah Sehari Sebelum Idul Adha 1440 H, Lengkap dengan Keutamaanya
Seketika payudara korban diraba pelaku.
Pelaku diduga merupakan dua orang pemuda yang biasa mengatur parkir atau pak ogah di putaran itu.
Lebih lanjut Richie mengatakan, korban memang sering melewati jalan itu, dan kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Pasalnya, pada Rabu (7/8/2019) A juga mendapat pelecehan yang sama.
Pada kejadian hari Rabu, A sedang membonceng anaknya Richie.
Sedangkan pada hari Kamis ini, pelecehan itu terjadi saat A sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
"Dia itu megangin stang motor tadi, jadi kaya mau ngeberhentiin gitu lho. Digodain sambil megang sambil remas gitu, stangnya ditarik, jadi anak saya hampir jatuh tadi dari motornya," papar Richie.
"Tapi ternyata ini kejadiannya dari kemarin cuma enggak berani ngomong anaknya. Dari kemarin. Ya ini berulangnya tadi, kemarin sudah. Makanya saya marah banget gitu, tahu begini," tambahnya.
Baca: Setelah Film Perburuan Tayang, Richard Oh Berharap Karya-karya Pramoedya Ananta Toer Kembali Dibaca
Baca: Dinar Candy Pacari Pria Australia, sang Ayah Justru Melarangnya Menikah dengan Bule
Baca: Membaca Kehadiran Prabowo ke Kongres PDIP, Pengamat : Sinyal Berkoalisi di Pilpres 2024
Selepas kejadian itu, Richie langsung menyambangi lokasi dan masih mendapati dua pemuda itu.