Pasalnya, seorang pengendara motor wanita mengaku dilecehkan oleh dua orang pemuda yang mengatur lalu lintas atau pak ogah di sana.
Tak hanya sekali, melalui pamannya, A disebutkan mengalami pelecehan itu berturut-turut pada Rabu dan Kamis (7-8/8/2019).
Warga sekitar, Bambang mengenal gelagat beberapa pemuda yang menjadi pak ogah di putaran itu.
Ia mengatakan, biasanya para pemuda itu nongkrong di pinggir jalan dan secara bergantian sebanyak dua orang mengatur lalu lintas di putaran itu.
"Yang dua markir, yang lainnya pada minum dah. Sering banget teriak pada mabuk," ujar Bambang di dekat putaran itu Jumat dini hari (9/8/2019).
Terkait kejadian pelecehan itu, Bambang tidak ingin menyimpulkan dan mengaitkannya begitu saja.
Karena saat kejadian ia tidak melihat langsung.
"Cuma pas kejadian saya enggak tahu juga ya," ujarnya
Selain Bambang, hal yang sama juga diutarakan Ipul.
Pedagang kopi keliling yang sering melintasi putaran McD itu mengatakan para pak ogah memang sering terlihat meminum minuman keras.
"Kalau saya lihat sih memang suka pada mabok. Kelihatan kalau lagi minum," ujar Ipul.
Ia mengatakan, para pemuda itu biasa beroperasi sejak pagi ketika arus lalu lintas padat, sampai malam hari secara bergantian.
Polisi buru pelaku
Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat pengalaman baru menangani kasus pelecehan seksual begal payudara.