MA diduga termasuk dalam jaringan ISIS, terutama Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Bahan peledak yang ditemukan, dimusnahkan polisi
Densus 88 menemukan bom aktif siap pakai dari kediaman MA (21), terduga teroris yang diamankan di Cilincing.
Bom aktif tersebut ditemukan beserta 28 barang bukti lainnya dari dalam rumah MA.
Setelah barang bukti diamankan seluruhnya, tim Densus 88 di lokasi berupaya mengevakuasi bom tersebut.
Sekitar pukul 12.35 WIB, bom telah berhasil dikeluarkan dan dibawa menjauh dari permukiman warga.
Pantauan TribunJakarta.com, bom dibawa ke lapangan kosong yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah MA.
Di lapangan tersebut, tim Densus 88 langsung bersiap melakukan disposal terhadap bom tersebut.
Sementara polisi lainnya memasang garis pembatas jarak aman dari bom. Awak media dan warga diberi jarak aman 50 meter dari titik peledakkan.
Proses disposal pun dimulai.
Petugas Densus 88 awalnya membawa bom tersebut ke tengah-tengah lapangan.
Lalu, setelah meletakkan bom, petugas langsung menjauh ke titik aman.
Setelahnya, seorang petugas lainnya yang membawa detonator langsung meledakkan bom itu.
Suara ledakkan terdengar begitu kencang hingga jarak ratusan meter. Asap hitam juga keluar dari bom yang meledak, dan getaran juga terasa di dekat lokasi.