"Saya pernah juga lo jadi mahasiswa, bahkan diplonco sampe 3 kali, cuma ya itu gak sarjana2 acan (otak kagak nyampe kayaknya) senengnya maen bola, genjrang genjreng sama karate...," tulis Iwan Fals, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (25/9/2019).
"Tp begitu liat mahasiswa pada demo kok jadi pengen kuliah lagi ya...," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Beberapa menit berselang setelah twitnya itu, Iwan menulis lagi bahwa ia sebenarnya sadar keinginannya berkuliah lagi sulit terwujud.
"Tapi saya tau dirilah, gak semua keinginan bisa terpenuhi, wong klo bersin aja boyok "mak'nyut"... (nyeri pinggang)," tulis Iwan Fals.
"Bukan kuliah saja, masalah betulin boyok juga perlu waktu lho, itupun belum tentu beres. Oke permisi ya sy tak latian dulu, baek2 ah bawa diri..," imbuhnya sambil memajang foto sebuah lukisan.
"Bisa gak ya demo tapi gak ganggu fasilitas dan kepentingan umum...wah klo bisa keren tuh...," tulis Iwan melalui akun @iwanfals di Twitter, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (24/9/2019).
Twit Iwan Fals itu mendapat beragam tanggapan dari netizen. Ada yang mempertanyakan sikap Iwan terhadap pemerintah saat ini dan membandingkannya dengan sikapnya di masa lampau.
Demo hingga dini hari
Demo mahasiswa kemarin berlangsung hingga dini hari.
Demo memprotes DPR yang ingin mengesahkan KUHP dan Revisi UU KPK karena dianggap merugikan rakyat.
Ribuan mahasiswa yang bertahan di Gerbang Belakang DPR RI di Jakarta dipukul mundur oleh aparat kepolisian, Selasa (24/9/2019) dini hari.
Polisi tampak menembakkan gas air mata kepada para mahasiswa yang berkumpul di depan gerbang.
Tampak gas air mata belasan kali ditembakkan kepada para Mahasiswa.
Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, para Mahasiswa berusaha mendobrak pagar samping.