"Mungkin beliau nyaman dengan saya. Saya pun nyaman komunikasi dengan beliau, jadi deket seperti itu aja," BHS menambahkan.
Jalinan asmara semakin kuat, setelah beberapa bulan belakangan YL kerap mencurahkan hatinya perihal rumah tangganya dengan VT di ujung tanduk.
Seakan tak ada tempat bersandar, karena suaminya VT diduga berselingkuh, YL semakin dekat dengan BHS dan muncullah perselingkuhan.
Muncul dendam sehingga YL mengajak BHS, selingkuhannya, untuk merencanakan pembunuhan VT agar dapat menguasai hartanya.
Suatu hari di bulan Juni, YL berkomplot untuk menghabisi harta dan membunuh VT, wiraswasta di bidang teknologi informasi.
Di balik muslihat jahat majikan perempuan yang dendam terhadap suaminya, BHS mengambil untung.
"Dari hubungan ini, perbuatan di antara keduanya sudah terbuka," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (1/10/2019).
Dua kali rencanakan pembunuhan
Dari perkembangan pemeriksaan, BHS (33) dan selingkuhannya, YL (40), terinspirasi berita di televisi sebelum berencana memakai sianida untuk membunuh VT (42), suami YL.
BHS mengatakan rencana pembunuhan itu dipikirkan bersama-sama dengan YL.
Baca: Pengakuan YL yang Berselingkuh dengan Sopirnya Sebelum Bersekongkol Habisi Nyawa Sang Suami
Suatu ketika, BHS yang tengah menghabiskan waktu bersama YL menonton berita di televisi soal mudahnya mendapatkan sianida.
"Kita lihat berita segala macem. Awal mulanya sih obralan singkat gara-gara melihat berita entah di daerah mana kok mudah sekali mendapatkan sianida tersebut," kata BHS di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (2/10/2019).
Rencana membunuh pakai sianida itu pun diputuskan. Pemicunya, BHS dan YL yang hubungannya semakin dekat berkeinginan menguasai harta VT.