Dilansir dari Kompas.com, Ia pamit untuk menonton aksi demo dengan mengendari motor bersama dua temannya menuju ke Slipi, Jakarta Barat pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya, ibu Akbar telah berpesan untuk tidak keluar dari rumah lantaran situasi yang masih belum kondusif saat itu.
Namun, Rosminah justru menadapat kabar dari neneknya yang sempat ia titipi pesan agar tak membiarkan akbar keluar.
"Neneknya bilang ke tetangga tadi liat si Akbar tidak. Kata tetangga anaknya udah keluar tadi bawa motor," ucap Rosminah.
Baca: Rencana Unjuk Rasa saat Pelantikan, DPR Minta Mahasiswa Jaga Marwah Negara
Ia sempat menuju ke rumah neneknya untuk menunggu kepulangan Akbar.
Namun hingga Jumat (27/9/2019), akbar tak kunjung pulang hingga akhirnya Ia menanyakan keberadaan Akbar ke Polda Metro Jaya.
"Tidak ada nama anak saya, saya liatin muka-muka yang ada di Polda pada lebam semua jadi mukanya kaya mirip gitu," kata Rosminah.
Ia tak menemunakan akbar disana, lalu Ia menuju ke Polres Jakarta Barat untuk menanyakan keberadaan Akbar sesuai saran dari Polisi.
Ia menemukan nama anaknya disana, namun demikian Ia belum dapat bertemu secara langsung.
Rosminah hanya menitipkan makanan untuk Akbar dan kembali ke rumah, karena Ia beranggapan anaknya berada di dalam Polres Jakarta Barat.
Namun sesampainya di rumah, Ia baru mendapat kabar bahwa anaknya dirawat di Rumah Sakit Pelni.
Baca: Soal Aksi Petani di Depan Istana, Jokowi: Bukan Demo, tapi Ucapan Terima Kasih
Jalani operasi
Mendengar kabar anakanya dirawat rumah sakit, Rosminah langsung menuju ke Rumah Sakit Pelni.
"Nah pas saya mau nemui anak saya ke Pelni katanya anak saya udah dibawa ke Rumah Sakit Polri," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.