Peristiwa tersebut, terjadi di sebuah toko bangunan di Jalan Tugu Macan, Raga Jaya, sekira pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi mengatakan, korban berinisial YN (39) dan diduga bunuh diri melompat ke dalam sumur tua tersebut.
"Korban wanita inisial YN (39), kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Supriyadi ketika dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (30/10/2019).
Sementara itu, Bondan warga sekitar mengakui sempat mendengar keributan dari dalam toko bangunan tersebut sebelum korban ditemukan meninggal.
"Sempat ada suara ribut-ribut, tapi ya gak tahu ya suara ribut apa, saya juga gak mau ikut campur urusan orang lain kan," ujar Bondan di lokasi kejadian.
Bondan mengatakan, dirinya juga sempat mendengar suara wanita menangis usai terjadi keributan tersebut.
"Habis ribut-ribut ada suara cewek nangis, kayaknya suara korban sih. Saya ingat suaranya soalnya pernah ngobrol meskipun gak kenal," katanya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Korban dibawa ke RS Polri untuk kepentingan autopsi, guna mencari tahu penyebab pasti kematian, apa ada unsur yang lainnya atau murni bunuh diri," ujar Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi.
Motif akhiri hidup
YN (39) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke dalam sumur tua yang ada disebuah toko bangunan.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Tugu Macan, Bojonggede, Bogor, tepatnya di depan Perumahan Citayam Village.
Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi mengatakan, hasil penyelidikan sementara diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah utang piutang.
Supriyadi menjelaskan, korban datang ke toko bangunan tersebut untuk bertemu pemiliknya yang berinisial FR.