"Jadi korban dengan si pemilik toko itu punya pinjaman bersama di bank, dan dia (korban) berniat mengajak pemilik toko ke bank untuk membayar cicilan pinjamannya tersebut," ujar Supriyadi dikonfirmasi, Rabu (30/10/2019).
• Heboh Anggaran Pengadaan Lem Aibon Hingga Bolpoin di DKI, Salahkan Sistem Penganggaran Warisan Ahok
• Koalisi Buruh Jakarta Sepakati Pembentukan Tim 7, Besok Kembali Dialog dengan Pemprov DKI
• Hasil Visum Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji, Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur Irit Bicara
• Komplotan Maling Motor Hantui Neglasari, Incar Indekos dan Rumah Warga
Namun, ajakan korban tidak diindahkan si pemilik toko yang mengatakan bahwa dirinya sedang tidak memiliki uang.
"Jadi si pemilik toko (FR) bilang pada korban bahwa dia tidak punya uang, disitu korban merasa kecewa dan mengancam akan bunuh diri," bebernya.
Tak berselang lama, korban tiba-tiba masuk ke sebuah ruangan yang mana di dalamnya terdapat sumur tua terbengkalai yang sudah mengering.
Tiba-tiba, korban langsung melompat masuk ke dalam sumur dan tak berhasil dicegah oleh sejumlah saksi.
"Korban langsung lompat ke dalam sumur, sempat dihadang tapi tak berhasil," ujar Supriyadi.
Proses evakuasi korban pun sempat berlangsung lama, lantaran kedalaman sumur sekira 12 meter.
"Kurang lebih 12 meter dalamnya sumur itu, di dalam sumur itu juga ada seperti gas beracun ya jadi kami koordinasikan dengan petugas pemadam kebakaran," bebernya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna kepentingan autopsi. (TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Seorang Wanita Nekat Ceburkan Diri ke Sumur Tua, Motif Utang Piutang Diduga Jadi Penyebab