News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kasus Persekongkolan Istri dengan Selingkuhan Coba Bunuh Suami: Eksekutor Ditangkap di Maluku

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers penangkapan DPO kasus percobaan pembunuhan suami oleh istri dan selingkuhannya di Kelapa Gading pada September 2019, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/10/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuh bayaran atau eksekutor dalam kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan istri dan selingkuhannya di Kelapa Gading berhasil ditangkap polisi.

Kasus itu terjadi pada September 2019.

Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading, membekuk JRS yang berperan sebagai eksekutor atau yang menusuk leher korban, VT.

JRS dibekuk di rumah pamannya di Pulau Kei, Maluku, Minggu (27/10/2019).

TribunJakarta.com mengutip WartaKota terkait penangkapan tersebut.

Diketahui, polisi sudah membekuk dua pelaku perencana pembunuhan terhadap VT, yakni YL (40), istri VT, dan selingkuhannya, Bayu Hiyas Sulistiawan (33).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, setelah membekuk dua tersangka otak perencana pembunuhan, ada empat pelaku yang buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Empat DPO itu yakni JRS, BO, IB, dan IM," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/10/2019).

JRS dan IM berperan sebagai eksekutor, BO yang merekrut eksekutor, dan IM sebagai joki.

"Dalam memburu 4 DPO itu, Resmob Polda Metro Jaya membantu Polsek Kelapa Gading dan Polres Jakarta Utara."

"Hingga akhirnya menangkap salah satu DPO, yakni JRS di rumah om-nya di Pulau Kei, Maluku," kata Argo Yuwono.

Argo Yuwono menjelaskan, setelah JRS menusuk korban pada September 2019 lalu, ia kabur ke Maluku.

YL (40) dan Bayu (33) memperagakan sejumlah adegan saat reka ulang rencana pembunuhan suaminya, VT (42). Reka ulang berlangsung di Polsek Kelapa Gading, Kamis (3/10/2019). Foto bawa adalah sianida yang rencananya dituangkan ke minuman dan jamu untuk VT. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Jadi setelah melakukan penusukan, dia kemudian terbang atau kembali ke daerah Maluku," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini