TRIBUNNEW.COM - Pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi wilayah Jakarta Barat telah ditangkap dan diperiksa pihak kepolisian.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif dari pelaku atau tersangka VY (29).
Diketahui, motif VY melakukan aksinya ini lantaran kecewa dan balas dendam.
"Dia merasa kecewa dengan kakaknya yang tidak optimal memberikan bantuan medis," ujarnya, dilansir kanal YouTube iNews Talkshow, Senin (18/11/2019).
Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, tersangka VY sebelumnya pernah mengalami kecelakaan medis pada tahun 2015 lalu.
"Dirinya terjatuh saat dia sedang reparasi AC bersama dengan timnya itu terjatuh dari lantai 3."
"Sehingga dia terluka kala itu dibagian kepalanya dan juga punggungnya mengalami luka," ungkapnya.
Baca: Kapolda: Penyiram Air Keras di Kawasan Jakbar Incar Perempuan Menjadi Korbannya
Ario Seto menjelaskan, dari sakit yang diderita oleh VY membuatnya menjadi frustrasi dan depresi.
Sehingga pada 2019, tersangka VY mulai mencari pelampiasan untuk menyampaikan kekecewaanya.
Ia juga ingin berbagi rasa sakit yang dirasakannya.
Dari pemeriksaan sementara, Psikolog Kasandra Putranto menyebut tidak ada indikasi gangguan kejiwaan.
Pelaku diketahui dianggap sulit berkomunikasi dan diduga depresi akibat peristiwa masa lalu.
Ia juga mengungkapan pelaku tidak mengalami indikasi halusinasi atau apapun yang dapat meragukan kesehatan kejiwaannya.