TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pegawai berinisial FD (18) diduga membobol minimarket tempat dia berkerja di Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat.
Turut berkomplot dengan FD adalah dua rekannya yang masih di bawah umur, yakni IP (14) dan MBS (14).
Gerak-gerik mereka seolah-olah menyandera FD tertangkap kamera pengawas di dalam minimarket tersebut.
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Guntur Muhamad, membenarkan pihaknya telah menciduk ketiganya di rumah susun di Jakarta Timur,
Ketiganya selama ini tinggal di sana.
"Mereka berhasil diamankan kemarin atau Minggu 22 Desember 2019," ucap Guntur saat dihubungi pada Senin (23/12/2019) malam.
Setelah dirampok, tepatnya pukul 05.30 WIB, FD yang masih memakai seragam minimarket mendatangi Polsek Metro Menteng.
Ia menceritakan apa yang baru saja dialaminya.
FD mengaku dianiaya oleh IP dan MBS dan keduanya juga merampok uang Rp 14.129.900 dari kasir.
"Ia melaporkan kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya selaku karyawan," ujar Guntur di Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2019).
"Sehingga uang Rp 14.129.900 diambil kedua tersangka (sesuai dengan CCTV) dengan cara menodongkan pisau," sambungnya.
Selanjutnya, jajaran Polsek Metro Menteng pun segera menyelidiki kasus ini.
Ternyata kasus perampokan ini hanya rekayasa.
"Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kejadian tersebut hanya rekayasa," kata Guntur.