"Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol," ujar Erick yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2020).
Penggratisan ini berlalu untuk ruas alan Tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga - Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai Rabu (1/1/2020) 18.00 WIB hingga Kamis (2/1/2020) pukul 12.00 WIB.
"Jasa Marga mendukung penuh kebijakan Pemerintah. Selaku operator jalan tol, kami terus berupaya agar pengguna jalan tol tetap merasa aman dan nyaman dengan melakukan penyedotan di beberapa titik genangan air, penyiagaan rambu dan petugas hingga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan mengenai berbagai update informasi mengenai genangan air di jalan tol Jasa Marga,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani.
Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Beroperasi
Setelah munculnya genangan air di landasan pacu, hari ini Bandara Halim Perdanakusuma kembali beroperasi normal sejak pukul 05.00 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, kembali beroperasinya Bandara Halim tersebut dipastikan oleh Executive General Manager Bandara Halim Nandang Sukarna.
"Bandara Halim Perdana Kusuma sudah beroperasi normal kembali. Utamanya terkait keselamatan penerbangan berikut fasilitas pendukungnya," kata Nandang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020) pagi.
Semua rute dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma saat ini berjalann sesuai jadwal.
Sebelumnya, landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma tergenang air setinggi 15 sentimeter, Rabu (1/1/2020).
Nandang menyebutkan bahwa ada dua penyebab terjadinya genangan tersebut.
Yang pertama karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak 31 Desember 2019.
Kedua, permukaan air di luar area bandara lebih tinggi daripada air di dalam area bandara.
"Kalau untuk mengalirkan drainase dari Bandara ke luar, area luar Bandara sendiri paras airnya sudah tinggi, di sekitar Bandara sudah banyak kerendam. Itu yang membuat keluarkan air Bandara susah," tambahnya.
(Tribunnews.com/Renald)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Erlangga Djumena)(Kontan.co.id/Abdul Basith)