TRIBUNnews.COM, PESANGGRAHAN - Bagi Khusnul Supriyadi (49), warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, awal tahun 2020 menyisakan duka bagi keluarganya.
Rumahnya hancur diterjang banjir setelah tanggul Kali Pesanggrahan jebol.
Tak satu pun harta benda di rumahnya yang berhasil diselamatkan, kecuali pakaian yang melekat di tubuhnya.
"Rumah saya hancur. Nggak ada sama sekali yang bisa diselamatkan. Nggak ada," kata pria yang akrab disapa Supri, saat ditemui di posko pengungsian di MTS Al Jihadiyah, Bintaro, Sabtu (4/1/2019).
Supri patah tulang di bahu sebelah kirinya akibat tertimpa reruntuhan kayu saat rumahnya roboh.
• 6 Jam Bertahan di Pohon Ceri Hindari Banjir, Suami Istri di Bekasi Ini Bertemu Biawak dan Ular
Sejumlah luka gores terdapat di wajah dan lengan Supri.
Menurutnya, peristiwa itu berlangsung sangat cepat.
Beberapa saat sebelum banjir datang, ia tengah membersihkan rumah bersama istrinya, Tukijah (55).
Ia sempat melihat genangan, namun hanya setinggi mata kaki atau sekitar 10 Sentimeter.