News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Disepakati PKS dan Gerindra, Ini Bocoran 2 Nama Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik (kedua kiri) dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (kedua kanan) saat melakukan konferensi pers di kantor DPD Gerindra DKI, Jalan Letjend Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). Mereka sepakat Kursi wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno akan diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera ( PKS). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Hal ini dilakukan agar Wagub DKI cepat segera dipilih.

• Demo Penentang dan Pendukung Anies di Balai Kota, Lulung: Nggak Betah Tinggal di Jakarta? Ya Pergi

"Kita melihat realitas politik, dengan dua calon yang diajukan ini tidak bergerak, ada keengganan."

"Maka PKS membaca realitas ini. PKS akan mencoba mencabut satu calon," ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Hingga saat ini, PKS dan Gerindra belum belum satu suara soal siapa cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

• Spanduk Anda Tidak Suka dengan Anies Baswedan Silakan Pindah ke Provinsi Lain di Depan Balai Kota

Meski sudah berproses di DPRD, baik PKS maupun Gerindra masih ngotot mengajukan cawagubnya masing-masing.

Dengan mengeliminasi satu cawagub, Sohibul mengatakan siapa yang akhirnya disepakati menjadi wakil gubernur tinggal calon yang diusulkan PKS atau Gerindra.

Bahkan, Sohibul tak menutup kemungkinan akan menolak calon yang diusulkan Gerindra.

"Bisa ambil satu dari 4 yang diajukan Gerindra atau tempat lain."

"PKS masih punya hak, kita tolak empat-empatnya, kita cari yang lain," ujarnya.

Sohibul Iman curiga DPRD DKI Jakarta tak menginginkan kader PKS menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta.

Hal itulah yang menyebabkan saat ini kursi wagub DKI Jakarta masih kosong.

"Kalau kalimat ini hak PKS itu diberikan oleh semua partai di DPRD, mungkin sudah selesai."

"Tapi mereka tidak, boleh jadi mereka juga tidak menginginkan kader PKS jadi wagub dan sebagainya."

"Makanya proses politiknya alot," ucapnya.

Sohibul menilai lamanya proses pemilihan wagub lantaran tak ada keseriusan DPRD.

Padahal, Sohibul menegaskan PKS telah menyerahkan dua nama.

Namun, proses politik yang menghambat pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta adalah DPRD yang tak kunjung menyelesaikan tata tertib (tatib) pemilihan.

"Tatib saja enggak diselesaikan. Kalau ada pemilihan harus ada tatibnya, tatibnya saja tidak diselesaikan," tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul INILAH 2 NAMA Cawagub DKI Usulan Gerindra dan PKS DKI, Salah Satunya Pesaing Jokowi-Ahok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini