News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Dibanding Toa, Warga Bidara Cina Lebih Terbantu Speaker Peringatan Banjir dari Kementerian PUPR

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengeras suara alat peringatan dini bencana di Kantor Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).

Baru Diperbaiki

Memang, BPBD DKI Jakarta baru memperbaiki alat peringatan dini banjir Kelurahan Bidara Cina.

Namun perbaikan disaster warning sistyem (DWS) di Pos RW 07 yang dilakukan Senin (20/1/2020) pagi dirasa warga tak optimal.

Menurut Mamat, suara peringatan yang menyalak dari empat toa itu hanya sayup-sayup terdengar.

"Tadi pas saya cek sudah berfungsi. Tapi alarmnya cuman terdengar radius 100 meter dari Toa, itu pun pelan," kata Mamat.

Minimnya jangkauan peringatan dari empat toa ukuran besar itu membuat warga RW 07 pesimis DWS bakal bermanfaat.

Padahal dari total 18 RT di wilayah RW 07, sebanyak 14 RT terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian maksimal 7 meter.

"Kalau suaranya cuman radius 100 meter dan pelan buat apa? Bangunin warga tidur saja enggak bisa."

"Dibanding toa Musala saja kalah kencang," ujarnya.

Mamat menuturkan hasil perbaikan DWS yang dirasa lebih baik hanya operasional yang kini dapat dilakukan warga.

Yakni dengan memasukkan kode ke mesin DWS yang sejak delapan tahun lalu dipasang di RW 07 tak pernah menyalak saat banjir.

"Jadi tadi saya dikasih kode sama BPBD DKI biar Toanya nyala."

"Kalau sebelumnya kan yang mengatur bunyi dari BPBD, sekarang warga bisa sendiri," tuturnya.

Pembelian Speaker Tuap Polemik

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini