TRIBUNNEWS.COM, PANCORAN MAS – Prasetyo merupakan satu dari puluhan calon pengantin yang menjadi korban penipuan WO Pandamanda.
Prasetyo (27) mulai menaruh curiga terhadap wedding organizer (WO) Pandamanda, setelah diminta melunasi pembayaran paket pernikahannya.
Senin (3/2/2002) sekira pukul 15.00 WIB, ia menerima telpon dari Anwar Said, pemilik WO Pandamanda.
Anwar Said kini telah diamankan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, atas dugaan penipuan.
Di telepon, Anwar Said meminta Prasetyo segera melunasi sisa pembayaran paket pernikahan sebesar Rp 30 juta.
Sebelumnya, Prasetyo telah memberikan uang muka sebesar Rp 30 juta secara tunai langsung di kantor Anwar Said.
“Kemarin sore dia Anwar Said masih nelepon saya pukul 15.00 WIB minta pelunasan," ucap Prasetyo.
"Tapi saya tolak,” sambung Prasetyo di Mapolrestero Depok, Selasa (4/2/2020).
Baca: Cerita Mahasiswa yang Kuliah di China Berhasil Pulang Sendiri ke Indonesia Karena Takut Corona
Prasetyo beralasan, karena belum mendapatkan sejumlah pelayanan dari uang yang sudah ditransfernya.
“Gimana mau saya lunasin dia aja belum fitting gaun pernikahan saya dan belum bikin cincin pernikahan."
"Dia bilang cincin pernikahan udah dibuat, tapi enggak masuk akal gimana caranya dia buat."
"Sementara dia saja belum ngukur jari saya. Terus enggak ada yang namanya orang gaun, orang katering, ngontak ke saya."
"Ini malah jadi saya yang ngejar-ngejar dia,” Prasetyo kesa.
Terakhir, Prasetyo menjelaskan bahwa dirinya tahu WO Pandamanda bermasalah pada kemarin malam.
“Tau penipuan ini dari google kalau search pandamanda WO itu banyak artikel yang kecewa sama panda manda dan banyak korbannya,” beber Prasetyo.