"Berdasarkan dari keterangan kerabat, tersangka memiliki riwayat penggunaan narkoba waktu SMA hingga kuliah," ujar Luckyto.
Meski begitu, pihaknya tak lantas menganggap pengaruh obat sebagai alasan pelaku menganiaya istrinya secara keji dengan pisau dapur.
Luckyto masih menunggu hasil observasi psikis dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga 14 hari ke depan.
"Ini dugaan kembali apakah akibat penggunaan narkoba itu yang mentriger pelaku perbuatan itu."
"Kita kan enggak bisa mengira-ngira kita menunggu hasil observasi para medis di rumah sakit," ujarnya.
• Putrinya Minta Sekolah di Luar Negeri Lagi, Iis Dahlia: Emak Lu Ini Cuma Penyanyi, Bapak Lu Sopir
Azwar pun harus menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Pemeriksaan psikis penting mengingat gelagat pelaku terhadap istrinya terbilang janggal.
Sementara kondisi Siska kritis dan kabar terakhir sudah menjalani operasi penyambungan pembuluh darah di Rumah Sakit Permata Ibu, Tangerang.
"Untuk korban kemarin telah menjalani operasi penyambungan pembuluh darah," ujar Luckyto.
Tak ayal, Siska menderita banyak luka tusukan dari kepala hingga kaki
Luckyto mengatakan, tusukan pisau yang menghujam sekujur tubuh Siska sampai 15 tusukan.
"Akibat tusukan, kurang lebih 15 tusukan," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kasus Suami Tusuk Istri di Serpong, Korban Mendapat 185 Jahitan