News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Novel Baswedan Buka Suara soal Pilihannya Tak Hadiri Rekonstruksi Kasus Penyerangannya

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (6/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan buka suara terkait pilihannya untuk tidak menghadiri gelar rekonstruksi pada Jumat (7/2/2020) pagi.

Novel Baswedan mengaku ingin mengistirahatkan mata kirinya setelah menjalani pemeriksaan serius di Singapura.

Menurut penuturannya, dirinya berada di Singapura dari Senin (3/2/2020) hingga Rabu (5/2/2020).

Hal yang semakin memberatkan Novel untuk tidak hadir dalam rekonstruksi itu lantaran hanya menggunakan lampu penerangan portable.

Sementara mata Novel Baswedan saat ini sensitif sekali terhadap tembakan cahaya secara langsung.

"Saya melihat tadi malam lokasi jalan dimatikan, lampu jalan, sehingga saya meyakini bahwa akan menggunakan lampu penerangan portable (lampu sorot),"ujarnya yang Tribunnews kutip dari Kompas.com.

Novel menuturkan saat ini mata kirinya sudah permanen tidak dapat melihat lagi.

Penyidik KPK Novel Baswedan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Sehingga ia kini sanga hati-hati dengan kesehatan mata kanannya.

"Pilihannya itu, maka dilakukan dengan kegiatan rekon tadi saya sampaikan ke penyidik bahwa saya tidak bisa mengikuti," tegas Novel.

Namun Novel sempat menengok sebentar jalannya rekonstruksi saat akan sholat subuh.

Polisi juga sempat melihat Novel Baswedan di sekira lokasi rekonstruksi.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jata, AKBP Dedy Murti Haryadi.

"Saat pelaksanaan di lokasi, tadi di TKP kebetulan kami juga melihat ada Pak Novel," ujarnya yang dilansir dari Kompas.com.

Meski Novel Baswedan tidak dapat menghadiri proses rekonstruksi tersebut, Dedy mengatakan kegiatan ini tetap dijalankan dengan menggunakan peran pengganti.

Baca: Polisi Gelar Rekonstruksi Penyiraman Air Keras Jumat Dini Hari, Ini kata Kuasa Hukum Novel Baswedan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini