Kepala Sekolah SMAN 12 Bekasi, Nani Nuraini pun mengatakan hal yang sama.
Ia mengatakan, unjuk rasa yang digelar muridnya kala itu lantaran mereka khawatir kehilangan guru favoritnya.
"Iya mereka sedih, takut kehilangan," ucap dia.
Nani berharap permintaan dari murid-murid untuk mempertahankan Idiyanto diharapkan bisa dikabulkan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Masih dipertimbangan (akan tetap mengajar di SMAN 12 atau tidak), doakan aja."
"Iya Insya Allah (masih bisa bertahan ngajar)," ucap dia.
Sebelumnya, dua siswa SMAN 12 Bekasi dipukul oleh gurunya di tengah lapangan.
Peristiwa itu yang terekam dalam video itu menjadi viral di media sosial.
Video tersebut awalnya diunggah sebuah akun di Facebook.
Dalam video tampak seorang guru tengah memukul pundak dan kepala anak muridnya beberapa kali.
Aksi pemukulan itu juga disaksikan oleh murid lainnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Cynthia Lova)