TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbaikan pengerjaan lokasi longsor di Km 118 Tol Purbaleunyi, Jawa Barat terus dilakukan selama 24 jam.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan hingga kini, Kamis (20/2/2020) kondisi arus lalu lintas di Km 118 baik jalur A (Jakarta menuju Bandung) maupun jalur B (Bandung menuju Jakarta) dalam kondisi normal.
"Saat ini kondisi masih normal. Apabila ada emergency kami sudah siapkan alternatif termasuk contra flow sampai pengalihan arus," ungkap Istiono.
Jenderal bintang dua ini menghimbau para pengguna jalan tidak perlu photo-photo di lokasi longsor karena berimbas pada perlambatan arus lalu lintas.
Baca: Polri Siapkan Contra Flow Hingga Pengalihan Arus Jika Terjadi Emergency di Tol Cipularang
"Saya imbau masyarakat yang lewat sini tidak perlu photo apalagi turun melihat longsor. Karena bisa terjadi perlambatan," imbuhnya.
Selain itu, Istiono juga mengimbau kendaraan baiknya melewati jalur Lembang-Subang jika kepadatan terjadi hingga gerbang tol Pasteur.
"Kalau situasi padat, kendatraan bisa lewat Lembang-Subang. Untuk jalur-jalur alternatif silahkan dipantau terus informasi kami melalui media massa dan media sosial," tambahnya.
Seperti diketahui terjadi longsor di Km 118 Tol Cipularang pada Selasa (11/2/2020). Saat ini penanganan longsor sudah dilakukan secara komperhensif.
Baca: Korlantas Polri Sebut Longsor Susulan dan Jalan Terputus di Tol Cipularang Hoax
Baik Jasa Marga Cabang Purbaleunyi maupun Polri membantah terjadi longsor susulan selain yang terjadi pada Selasa (11/2/2020).
Hingga kini, arus lalu lintas di Km 118 masih dapat dilintasi oleh pengguna jalan baik yang menuju Bandung maupun ke arah Jakarta.