TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Jumat malam hingga Sabtu (22/2/2020) pagi ini.
Hal ini membuat kondisi debit air 4 pintu sungai berubah jadi Siaga 3, seperti di PA Manggarai, PA Karet, PA Marina dan PA Pasar Ikan.
Kondisi SIaga 3 terjadi bila hujan intensitas tinggi maka debit air meningkat di pintu-pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status Siaga 3 sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Jumat (21/2/2020) pintu air Marina dan Pasar Ikan sempat dalam kondisi kondisi Siaga 2 karena laut pasang.
Sementara itu luapan Sungai Ciliwung membuat sejumlah kawasan di bantaran kali terendam banjir hingga Jumat.
Dikutip Wartakotalive.com dari Twitter Dinas Sumber Daya Air pada hari Sabtu (22/2/2020) pukul 06.00, berikut ketinggian air di pintu air, beserta kondisi cuacanya.
1. Pesanggrahan ketinggian 115 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
2. Angke Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
3. Katulampa ketinggian 40 cm dengan cuaca hujan (Siaga 4)
4. Depok ketinggian 140 cm cuaca mendung (Siaga 4)
5. Manggarai ketinggian 745 cm cuaca mendung (Siaga 3)
6. Krukut Hulu ketinggian 60 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
7. Karet ketinggian 510 cm cuaca mendung (Siaga 3)
8. Waduk Pluit ketinggian minus 145 cm cuaca gerimis (Siaga 4)
9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 162 cm namun ketinggian air laut 194 cm cuaca gerimis (Siaga 3)
10. PA Marina ketinggian kali 190 cm dan ketinggian air laut 189 cm cuaca mendung (Siaga 3)
11. Cipinang Hulu ketinggian 115 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 90 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 500 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Sabtu 22 Februari 2020: 3 Wilayah Ini Hujan Petir Siang Hari
Baca: Duet Cinta Sejati dari Melly Goeslaw dan Vidi Aldiano untuk Ashraf Sinclair
Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.
Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.
Baca: Kisah Resepsi Pernikahan Kebanjiran Saat Tamu-tamu Berdatangan, Lihat Videonya
Baca: FOTO Kondisi Sungai Sempor Ketika Cuaca Cerah: Banyak Bebatuan, Air Dangkal saat Kemarau
Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:
Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.
Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hujan Intensitas Tinggi, Info Kondisi Pintu Air Sabtu 22 Februari Ada yang Berubah Siaga 3,
Penulis: Dian Anditya Mutiara