News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Restoran Rindu Alam di Puncak Resmi Tutup: Dibangun tahun 1980 Hingga Sempat Ingin Dibongkar

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Restoran Rindu Alam, Puncak

"Memang sudah habis sih (kontrak), memang lagi diurusin lagi, cuman memang lagi pelan-pelan aja. Tutup sementara dulu aja, kalau memang dikasih izinnya ya kita buka lagi, kami ngikutin peraturan aja. Urus izinnya ke Provinsi (Jabar)," kata Adam Adjie.

Dia menjelaskan bahwa status tanah yang ditempati Restoran Rindu Alam kini dalam status quo atau dibekukan.

"Siapapun bisa ngurusin izin sekarang, maksudnya statusnya status quo sekarang, siapapun bisa (urus izin) dan gak boleh ada aktifitas di sana dulu, jadi beneran kosong," ujar Adam.

Kerja dari Lajang Hingga Punya Cucu

Restoran Rindu Alam rupanya cukup awet mempertahankan karyawan lamanya.

Bahkan, ada karyawan yang bekerja sejak masih lajang hingga kini mempunyai cucu.

Salah satunya yakni Siswandi (57), salah satu Supervisor restoran Rindu Alam ini mengaku sudah lebih dari 35 tahun bekerja di restoran tersebut.

Ia merupakan pria asli Kebumen yang tinggal di Kampung Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

"Saya mulai masuk bekerja di sini tahun 1983, waktu itu masih bujang, sampai nikah dan punya anak tiga dan cucu satu," ujar Siswandi kepada TribunnewsBogor.com.

Ia mengatakan dalam perjalanannya restoran tersebut berdiri, bangunannya tidak banyak yang dirubah.

Namun, ia mengaku bangunan restoran tempat ia bekerja itu sempat diterpa angin kencang hingga atap restoran hancur dan berserakan di jalan raya.

"Dulu pernah atapnya ini kebawa angin, sampe ke jalan, trus atapnya dirubah gak seperti awal, meja kursi juga pernah diganti tapi bangunan lainnya masih sama seperti dulu," katanya.

Restoran Rindu Alam Puncak Bogor Tutup. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Selain itu, ketika melayani pengunjung, ia mengaku sering mendapat sapaan pengunjung yang mengaku senang ketika datang ke restoran tersebut.

"Suka ada pengunjung, aduh bapak dulu saya ke sini pas masih kecil, sekarang saya udah berkeluarga, ternyata masih sama, saya bilang terimakasih, silahkan menikmati, banyak itu yang gitu terutama yang dari luar Jawa Barat," katanya mengutip ucapan pengunjung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini