Hal senada juga disampaikan, warga di kawasan Jakarta Timur, Christian Sitompul mengaku kaget mendengar pernyataan yang keluar dari mulut pejabat DKI itu.
Pasalnya, Christian merasa tidak ada yang bisa dinikmati dari musibah banjir.
Baca: Pernyataan Sekda DKI Soal Banjir Dikritik PDIP: Rumah Dia Harus Kebanjiran Dulu, Baru Merasakan
"Bagaimana dengan masyarakat yang rumahnya semua terendam?"
"Motor yang kemasukan air sampai tidak bisa dipakai untuk nyari rezeki," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
"Lalu bagaimana perabotan rumah yang hancur karena banjir?"
"Apa yang bisa dinikmati dari bencana banjir? Main air? Berenang-berenang?" kata dia.
Selain itu, Christian mengharapkan bukan sekedar jawaban seadanya tetapi yang dibutuhkan adalah solusi dari pemerintah.
"Karena banjir di Jakarta sudah enggak hal bercanda lagi. Do something-lah," kata dia.
Baca: Bahas Banjir, Pengamat Politik Adi Prayitno Malah Singgung Pilpres 2024: Mustahil Tak Sertakan Anies
Pernyataan Sekda DKI
Sebelumnya, Saefullah menyebut kondisi banjir di Jakarta agar dinikmati saja.
"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu."
"Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020), dikutip Kompas.com.
"Tubuh kita ini 2/3 persen air. Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.
Baca: Rian Ernest Blak-blakan Sebut Anies Baswedan Hanya Pencitraan Tinjau Banjir DKI: Seolah-olah Peduli
Menurutnya, tiap tahun semua gubernur yang menjabat di Jakarta selalu mengalami banjir.
Sementara itu, Saefullah meminta semua pihak memberi kesempatan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk merampungkan tugasnya.