"Kan sudah disampikan oleh Bang Yos (mantan Gubernur DKI Sutiyoso) juga, tidak ada satu pun gubernur yang luput di masanya dari banjir."
"Artinya setiap tahun di musim banjir pasti banjir," ujar dia.
Baca: Tak Hanya Dikritik Ray Rangkuti, Saefullah juga Kena Semprot Warga DKI soal Banjir: Layak Dinikmati?
Selain itu, Saefullah berujar Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies selalu berupaya mengantisipasi banjir.
Penanganan itu dengan mengeruk got, saluran penghubung, kali, sungai, hingga waduk.
Saefullah menekankan pengerukan itu akan lebih digencarkan tahun ini.
"Di akhir 2020 ini, arahan Pak Gubernur itu akan kami lakukan pengerukan untuk persiapan beberapa tahun ke depan," kata Saefullah.
Anies Baswedan Enggan Komentari Banjir Jakarta
Baca: Anies Baswedan Buka-bukaan Terobosan Baru Hadapi Banjir Jakarta: Sebelumnya Tidak Lakukan Itu
Sementara, Anies Baswedan menyampaikan lebih dari 200 RW di Ibu Kota terkena dampak banjir.
Hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya, dikutip Kompas.com.
Anies pun enggan berkomentar banyak ketika disinggung banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Jakarta sejak awal tahun 2020.
Anies menyebut pihaknya saat ini sedang konsentrasi menangani korban banjir.
"Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," papar Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa pagi.
Selain itu, Anies menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 lalu yang menyebut cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.
Baca: 3 Rencana Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta, Ira Koesno: Kalau Mas Anies Ngomong Begini Kan Jelas
Ketika ditanya antisipasi Pemprov DKI, Anies juga enggan berkomentar terkait bagaimana menghadapai cuaca ekstrem tersebut.
"Cukup," kata Anies sambil berjalan meninggalkan para wartawan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi/Walda Marison/Nursita Sari/Rindi Nuris Velarosdela)