"Bisa jadi," kata Melissa Grace.
Melissa mengungkapkan hubungan yang tidak baik antara orangtua dengan anak bisa memicu adanya penyimpangan perilaku pada anak tersebut.
Terlebih pelaku diketahui gemar menonton film horor dan thriller yang banyak menampakan adegan sadis.
Membahas soal isi curhatan pelaku yang dituliskan di sebuah papan, Melissa Grace mencoba mengungkap makna di balik tulisan tersebut.
"Berdasarkan berita-berita yang beredar bahwa ada salah satu surat dirilis oleh kepolisian yang (berbunyi), 'i will always love you. Who? Unknown," ujar Melissa Grace membacakan penggalan tulisan pelaku.
Membaca curhatan pelaku tersebut, Melissa Grace menyebut bahwa tulisan itu menggambarkan apa yang sesungguhnya anak tersebut butuhkan.
"Saya melihatnya bahwa tulisan-tulisan ini kan adalah bentuk proyeksi, apa yang dibutuhkan seorang anak dari dalam dirinya," kata Melissa Grace.
Melissa kemudian kembali membacakan curhatan pelaku dalam bentuk terjemahan.
"Saya akan terus mencintai kamu. Siapa? Enggak diketahui," kata Melissa.
Berdasarkan penggalan tulisan tersebut, Melissa menyebut bahwa sebenarnya pelaku sangat membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya.
"Berarti ini anak sebenarnya, saya melihatnya dia sangat butuh kasih sayang," ungkap Melissa Grace.
Melissa mengatakan, itu baru berdasarkan satu tulisan saja.
Belum berdasarkan tulisan pelaku yang lainnya.
"Itu baru satu tulisan, belum tulisan-tulisan yang lain," ujar Melissa Grace.